Jumat, 06 April 2012

Pro dan Kontra Demo Kenaikan BBM

Seperti yang kita ketahui awalnya pemerintah berencana akan menaikan harga BBM pada tanggal 1 April 2012. Begitu ramai dibicarakan dampak positif dan negatif tentang kenaikan harga BBM, Perang pendapat para elit politik maupun pakar ekonomi di media massa terkait persoalan setuju atau tidak setuju harga BBM dinaikkan melahirkan isu akan terjadinya demo besar-besaran pada tanggal 27 Maret 2012. Ribuan lapisan masyarakat akan turun kejalan untuk unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM. Aksi demo tolak kenaikan harga BBM ini akan terjadi di beberapa titik.

Seharusnya sebelum kita mengatakan pro atau kontra terhadap demo yang akan dilakukan maka kita perlu teliti terlebih dahulu sumber isu yang akan menjadi titik tolak demo tersebut.

Sebenarnya harga minyak di indonesia ini sangat murah karena disubsidi oleh pemerintah. Disubsidi itu berarti harga minyak dikontrol oleh negara lewat pertamina dan harganya dibantu pada waktu dilempar ke pasaran untuk di konsumsi. Jadi dari harga minyak yang tinggi karna di bantu subsidi oleh pemerintah menjadi sangat terjangkau untuk seluruh rakyat.

Yang perlu dimengerti adalah kenaikan harga BBM di indonesia bukan karena pemerintah yang mengatur tetapi karena harga BBM tersebut ditentukan di pasar dunia. Jika pemerintah menolak untuk memberikan tambahan subdisi maka rakyat yang akan menanggung beban tersebut dan hal ini tentu akan sangat memberatkan rakyat. Jadi sangat wajar apabila rakyat protes atas rencana kanaikan BBM.

Dan yang menjadi maslah lain dalam hal ini adalah keadaan ini ditunggangi oleh organisasi masa dan politik untuk keperluan manuver politik mereka. Mereka menggunakan nama rakyat dan mendomplengnya untuk keuntungan organisasi sendiri dan politik untuk mendapatkan nama baik. Targetnya untuk pemilihan umum dan ini sudah jelas sebagian partai  politik yang terlibat memanaskan sebagian besar partai-partai yang memang sangat berambisi menguasai percaturan politik di indonesia. Mereka memanas-manasi para demonstran sehingga unjuk rasa yang dilakukan berakhir rusuh.

Demo untuk protes kanaikan harga BBM boleh-boleh saja asalkan jangan sampai anarki dan menimbulkan kerusakan dan menghentikan perputaran ekonomi indonesia. Yang penting demo secara teratur dan tertib. Tidak perlu anarki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar